menteri studi juga kebudayaan m. nuh menyatakan pelajaran ilmu pengetahuan alam (ipa) serta ilmu pengetahuan sosial (ips) di smp akan lebih terintegrasi dalam kurikulum baru.
kalau kini ipa selama smp kan baru disusun berlapis, yaitu mata pelajaran fisika, kimia, serta biologi. diharapkan ketiga pelajaran tersebut terintegrasi pada pelajaran ipa, katanya dalam semarang, sabtu.
hal itu diungkapkan mantan rektor institut teknologi sepuluh nopember (its) surabaya tersebut usai sosialisasi kurikulum 2013 di universitas negeri semarang (unnes) dan dikuti ratusan guru selama jawa sedang.
demikian pula dengan integrasi pelajaran ips jenjang smp yang dulunya masih terbelah dalam pilihan pelajaran, semisal geografi serta sejarah, dijadikan upaya penyederhanaan pelajaran di sekolah.
Informasi Lainnya:
nantinya, guru-guru biologi dalam smp akan mengajar pelajaran ipa, guru fisika juga terlalu, mengajar ipa. demikian pula dengan guru-guru geografi serta sebagainya dan akan mengajar pelajaran ips, katanya.
nuh mengakui beban pelajaran dan ditanggung siswa pada ini sudah lumayan ada sebagaimana dikritik berbagai kalangan sehingga perlu penyederhanaan terhadap mata pelajaran dan diajarkan.
berkaitan dengan penerapan kurikulum masih, pelajaran jenjang sd serta disederhanakan merupakan enam mata pelajaran, tergolong ipa dan ips yang pembelajarannya diintegrasikan melalui mata pelajaran lainnya.
seorang audien sosialiasi dan dan kepala smp negeri 5 semarang suharto mengakui di ini pembelajaran ipa pada sekolah sudah terbelah atas pilihan mata pelajaran, yaitu biologi, fisika, serta kimia.
kalau ips, terbelah atas pelajaran geografi, ekonomi, sejarah. sosiologi belum ada. melalui kurikulum baru, diharapkan pembelajaran ipa dan ips tak hendak berlapis semisal itu, melainkan terintegrasi, katanya.
ia mengakui sesungguhnya kurikulum tingkat satuan studi (ktsp) yang berlaku saat ini sudah telah memenage pembelajaran ipa juga ips secara terpadu, ingin ternyata keterpaduan tersebut sifatnya masih tempelan.
jadi pelajarannya ya masih ipa-biologi, ipa-fisika, dan sebagainya. manakala selama kurikulum masih nanti hendak terpadu, ipa dan ips. pelajaran ipa berbasis biologi, tetapi ips berbasis geografi, kata suharto.