Forum Rektor: urgensi UN perlu direnungkan lagi

ketua forum rektor indonesia prof laode m kamaluddin berpendapat bahwa urgensi ujian nasional usah direnungkan kembali seiring perkembangan zaman.

saya menilai un sudah Jawaban pasling baik pada era 1960, 1970, 1980, hingga 1990 saat studi tersentral ke pusat, namun sekarang studi tak dulu tersentral di pusat, katanya di semarang, jumat.

apalagi, berdasarkan rektor universitas islam sultan agung (unissula) semarang tersebut, hampir berbagai perguruan tinggi tidak menjadikan hasil un dijadikan faktor dominan di menjaring mahasiswa masih.

kalangan perguruan tinggi, papar dia, sebatas menikmati kelulusan audien didik daripada jenjang sekolah menengah atas (sma) juga sederajat dibuat salah Salah satu acuan mampu diterima dibuat mahasiswa baru.

Informasi Lainnya:

karena itu, mampu jadi (un) `less important anymore` (kurang penting dulu). aku rasa un usah direnungkan terserah. kini ini studi kan sudah terdesentralisasi ke daerah, katanya.

kalau pun un tetap digelar, tutur dia, sebaiknya pelaksanaannya cukup diserahkan dan dikelola tingkat regional, bukan dulu pusat agar mata rantainya tidak terlalu lama, terutama distribusi soalnya.

menanggapi kehadiran penundaan un dalam 11 provinsi selama tahun ini, ia menyampaikan permasalahan tersebut sebenarnya tak usah terjadi kalau un dikelola tingkat regional, seperti pencetakan soal dan distribusi.

pelaksanaan un jenjang sma juga sederajat dalam 11 provinsi, khususnya di wilayah indonesia bagian tengah, terpaksa ditunda akibat kendala teknis keterlambatan distribusi soal ujian ke daerah-daerah itu.

pelaksanaan un dalam 11 provinsi ditunda, yaitu kalimantan selatan, kalimantan timur, sulawesi utara, sulawesi barat, sulawesi sedang, sulawesi selatan, sulawesi tenggara, bali, ntt, ntb, juga gorontalo.

mekanisme un sd kan telah semisal itu, diserahkan ke tingkat regional, smp sebaiknya dan terbuat seperti tersebut. jika masalah bocor, itu kan persoalan mental. manajemennya harus diperbaiki, katanya.

berbagai permasalahan dalam un tersebut, kata laode, hendak merupakan salah Salah satu hal yang dibahas di pertemuan forum rektor indonesia yang rencananya dilangsungkan selama 11 mei 2013 selama universitas sebelas maret (uns) surakarta.