pemilik speed boat di pulau sebatik kabupaten nunukan kalimantan timur berhatap campur tangan pemerintah pusat terkait pelarangan kapal segeralah tersebut ke tawau sabah malaysia dan telah berlangsung dari empat bulan 2012.
ketua asosiasi speed boat sebatik, supardi, selasa, mengaku pelarangan dengan pemerintah sabah malaysia sudah berlangsung selama empat bulan juga belum ada tanda-tanda supaya diperbolehkan tinggal agar beroperasi.
supardi menyatakan, sudah mengambil berbagai langkah dengan berkomunikasi melalui berbagai pihak mengenai dengan masalah dan dihadapinya.
menurut dia, pelarangan beroperasi ini sangat berdampak pada pemilik speed boat selama pulau yang berbatasan segera dengan sabah malaysia tersebut.
bahkan, lanjut dia, pihaknya sudah mengerjakan pendekatan melalui pemerintah sabah juga konsulat ri pada tawau serta konsulat jenderal ri kota kinabalu sabah.
Lainnya: Jam Tangan Murah - Jual Jam Tangan Online - Jual Jam Tangan Murah
tetapi sampai saat ini, belum ada serta kejelasan oleh karenanya meresahkan pemilik speed boat serta penduduk dalam pulau tersebut sebab tidak dapat berkunjung ke negara tetangga itu.
ia dan mengaku sudah mengadakan pertemuan dengan melibatkan badan nasional pengelola perbatasan (bnpp) juga pemkab nunukan membicarakan masalah ini.
namun tak bisa mendapatkan solusi, makanya dia meminta kepada pemerintah pusat untuk menurun tangan karena menyangkut persoalan antar negara.
supardi mengaku telah sangat prihatin melalui kondisi yang dialaminya tersebut akibat pelarangan itu dan mengakibatkan pendapatan keluarganya kian menurun.
karena masalah ini menyangkut antar negara sebaiknya pemerintah pusat turun tangan menyelesaikannya. karena kami telah berjuang juga melakukan komunikasi melalui berbagai bagian terkait namun belum banyak tanda-tanda menjanjikan, keluh supardi dan menyatakan sedang berada di tawau saat dikontak.